GARUT, (PRLM).- Sebanyak 26 grup musik dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat dipastikan akan turut ambil bagian dalam ajang “Festival Musik Kolaborasi Etnik 2010”.
Festival yang diselenggarakan untuk ketigakalinya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, akan memperebutkan trophy dari Gubernur Jawa Barat serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.Sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Garut, Wiguna, S.Kar, kepada PLM, Selasa (23/6), bahwa “Festival Musik Kolaborasi Etnik 2010” yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut (Sabtu-Minggu, 26-27/6) akan diikuti 26 grup. “Peserta yang ditunjuk untuk mewakili daerah (kota dan Kbaupaten) ada tiga belas grup, sedangkan dari perguruan tinggi dan umum masing-masing tujuh grup,” ujar Wiguna.
Seperti ajang festival serupa tahun sebelumnya, menurut Wiguna, diselenggarakannya “Festival Musik Kolaborasi Etnik 2010” , bertujuan untuk mendukung dinamikan berkesenian khususnya seni musik yang tengah terjadi di masyarakat. “Festival ini digelar untuk menarik kaum muda agar tidak meninggalkan seni sunda, jadi diharapkan kaum muda di Kab. Garut khususnya dan Jawa Barat umumnya, bisa mempertahankan seni sunda melalui kolaborasi dengan musik yang tengah berkembang saat ini,” ujar Wiguna.
Saat ini, menurut Wiguna, cukup banyak kaum muda yang mulai melupakan seni Sunda dan lebih bangga menyajikan musik masa kini, baik jenis pop alternatif, rock maupun heavy metal dalam sebuah pertunjukkan musik. “Padahal, disejumlah negara, musik-musik dengan genre baru yang dikolaborasi musik etnik yang mulai digemari, karenanya melalui ajang festival ini diharapkan gairah musik etnik yang dikolaborasi dengan musik pop maupun modern,” ujar Wiguna. (A-87/das)***
original post disini
0 komentar:
Posting Komentar